Sabtu, 13 November 2010

Report pertengahan kedua bulan Oktober

<25-oktober-2010>
*****************
Mencoba kesana untuk melanjutkan pekerjaan sebelumnya.
Dengan dua pekerjaan, yakni memperbaiki komputer sekolah tersebut dan menginstall Server Digibox.
Koputer sekolah tersebut pun selesai. Komputer sebagai Server Digibox belum selesai juga...Huh....
Merencanakan agenda besok untuk cek alat di ajaobtomas dan meminjam cd dari sana.

<26-oktober-2010>
*****************

Melakukkan monotoring untuk SD Ajaobtomas. Kami di sambut cukup baik disana, untuk layar televisi ada salah satu yang rusak, tapi bisa di cover dengan perngkat televisi yang lain.
Bapak iskhak beliukliu adalah selaku guru kelas lima disana sekaligus pendamping lokal.
Cukup berpengalaman juga di bidang komputer yang mana beliau banyak belajar dari proses autodidaknya.
Berhubung saat itu juga beliau hendak pergi ke kupang, maka saya percepat proses training / pengarahan kepada pendamping lokal.
Sinyalpun diperoleh 80% dan saya langsung menuju titik kesetnana untuk cek senyal disana.
Saat itu angin sangat besar jadi sinyal naik turun, sinyal yang belakangan hari sebelumnya mencapai 84-86% saat itu maksimal hanya dapat 81%.

<27-oktober-2010>
*******************

Mengunjungi sekolah (SD Oekaet) yakni tempat mengajar salah seorang mahasiswa
Dengan jarak lima belasan killo meter dengan medan yang cukup berbatu dan untuk sampai kesana dengan mobil bak terbuka harus melewati tiga sungai yang harus disebrangi. Selepas pulang dari sana ternyata kami sudah ditunggu beberapa rekan mahasiswa yang sudah standby dari jam 10 WITA untuk menyaksikan siaran dari SEAMOLEC. Padahal siaran direncanakan dilaksanakan pada pukul 10 WIT.
Namun ditunggu sampai pukul 13.30 WITA belum ada siaran, rekan mahasiswa pun cukup kecewa dan saya pun tidak bisa menyampaikan apa yang terjadi gerangan.
Akhirnya saya berangkat bersama Pa Okto salah satu mahasiswa berangkat ke SD Oenlasi yang ternyata disana juga para mahasiswanya sudah menunggu kami yang mau melakukkan pengecekan perangkat Multicast.
Kasus di Oenlasi :
- Belum adanya TV untuk cek sinyal yang ada
- Sinyal saat itu hanya pada level default yakni 64%, agc hanya 63 yang menendakan sinyal aidio dan video belum mencapai kesempurnaan perpaduan. BER nya pun otomatis banyak sekali.
- Akhirnya dilakukkan crimping ulang untuk kabel Coaxial yang sudah terpasang pada Digibox dan Parabola
Walhasil sinyal bisa mencapai 81%,Dilakukkan pointing ulang tapi kayaknya sinyal mentok di titik 82,83 dan 84 % naik dan turun.
Pulang dari sana jam 19.30 malam dan akhirnya kami mampir ke salah satu rekan guru di daerah niki-niki untuk besok kami melanjutkan ke aktifitas berikutnya.

<28-oktober-2010>
*****************
Ke SD Oenali untuk melakukkan installasi Server Digibox dan Melakukkkan cek siaran dari Seamolec
Ternyata didapati siaran dengan sinyal sebesar 84%, namum masih mengalami hasil gambar yang kurang bagus. Gambar agak tersendat-sendat kendati suara lancar.
Setelah dilakukan konfirmasi ke Seamolec Jakarta, Bpk Agri menyampaikan bahwa PC yang sedang digunakan untuk siaran menggunakan System Operasi berbasis Microsoft Windows dan Hardware yang minimal kapasitasnya sehingga kurang maksimal dalam performa untuk digunakan sebagai Streaming Multcast.
Untuk installasi Server Digibox dengan menggunakan CD yang saya ambil dari SD Ajaobtomas ternyata berhasil dengan sekali memasukkan CD. Berbeda dengan beberapa CD sebelumnya yang gagal terus ketika digunakan untuk proses installasi.
Akhirnya Komputer Server SD Panite 2 berhasil di install dan selanjutnya tinggal menunggu agenda untuk besok yakni kembali ke SD Panite 2.

<29-oktober-2010>
*****************
Pagi ini punya rencana untuk kembali ke Desa Bena, menuju ke SD Panite 2.
Bersama Pa Frit salah satu staf Dinas Pendidikan Kecamatan disana atau tepatnya staf UPTPD. Direncanakan berangkat pukul 06.00 WITA tapi dengan keperluan beliau untuk memfotocopy akhirnya kami berangkat pukul 07.30 WITA.
Sesampainya di Bena, di SD Panite 2 saya diajak Bpk Yesikal Bebis untuk menghadiri rapat Dewan Kepala Sekolah Gugus 1 Amanatun Selatan.
Disanan saya diperkenalkan dengan beberapa Kepala Sekolah dari masing-masing anggota gugus Sekolah Dasar.
Ketika malam hari listrik nyala pukul 06.00 WITA namun hanya beberapa saat dan akhirnya padam kembali, maka urunglah niat saya untuk kembali ke SD Panite 2 untuk melakukan pengoperasian komputer server.
Listrik nyala kurang lebih satu atau satu setengah jam setelah padamnya tadi, tapi saya tidak punya niatan untuk kembali ke SD karena Bpk. Melani belum kesana karena kejadian ini, karena target saya adalah pengarahan tentang alat kepada beliau.

<30
-Oktober-2010>
*****************
Sabtu pagi komputer server saya kembalikan ke SD Panite 2 sambil dilakukan installasi perangkat multicast yang lain.
Namun untuk pengoperasiannya saya rencanakan pada malam hari dengan asumsi bahwa genset yang sebelumnya kita pakai terlalu beresiko untuk perangkat elektronik yang ada disana.
Malam harinya saya ditemani Ibu Kepala Sekolah dan Pegawai TU, serta hadir pula beberapa Mahasiswa Pertamina.
Sinyal disana mencapai 87%, namun disana tidak ada Televisi jadi tidak melihat siaran Televisi lainnya.
Server DigiBox cukup baik keberadaanya kali ini. Namun beberapa saat listrik yang mempunyai Daya 450 Watt tidak mampu menahan beban yang saat itu hanya Satu PC, 1 Monitor LCD, dan 2 buah laptop dengan chargernya dan beberapa lampu dan peralatan jaringan yang menggunakan charger.
Hal tersebut terulang 2 kali meski telah dilakukkan pemadaman beberapa buah lampu dan perangkat lainnya.
Akhirnya saya meminta petugas Tata Usaha yang menghuni rumah dinas untuk memindah jalur installasi listrik agar tidak terjadi hal seperti ini kembali.

<31
-Oktober-2010>
******************
Diajak liburan ke Pantai Oetune ::> Air Gewang / Air Belut, ya untuk menghilangkan kepenatan





0 komentar:

Posting Komentar